Gubernur Sumbar Sebut Tjahjo Kumolo Banyak Sumbangkan Pemikiran Bagi Bangsa

    Gubernur Sumbar Sebut Tjahjo Kumolo Banyak Sumbangkan Pemikiran Bagi Bangsa

    PADANG – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokasi Tjahjo Kumolo dan menyebut almarhum sebagai salah seorang tokoh yang menyumbangkan banyak pemikiran untuk kemajuan bangsa.

    “Atas nama pribadi dan Lemprov Sumbar kami menyampaikan bela sungkawa, ikut berduka atas kepergian tokoh yang banyak menyumbangkan pemikiran untuk bangsa Indonesia, ” katanya di Padang, Jumat (1/7).

    Ia mengatakan sebagai Menteri Dalam Negeri 2014-2019 dan MenPAN RB hingga 2022, Tjahjo Kumolo telah mencurahkan perhatian untuk kemajuan bangsa.

    Banyak hasil pemikirannya yang masih terus diterapkan dalam pemerintahan hingga saat ini yang akan terus menginspirasi anak bangsa.

    “Kami mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan tabah menghadapi ketentuan Yang Kuasa, ” ujarnya.

    Ia menyebut salah satu ciri orang beriman adalah saat diberikan rezki bersyukur dan saat diberikan musibah mereka bersabar.

    Tjahjo Kumolo meninggal pada Jumat (1/7) setelah dirawat selama seminggu lebih karena infeksi paru-paru di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

    Keluarga sempat mengabarkan bahwa kondisinya membaik, tidak koma. Namun sejak kemaren kondisinya terus memburuk.

    Semasa hidup Tjahjo Kumolo juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan Ketua Umum KNPI.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Adat Di Lewakan, Kapolda Sumbar Serahkan...

    Artikel Berikutnya

    Peroleh 15 Dari 16 Suara Pemilih, Yuldaveri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami